Friday 16 May 2014

Lembar Diskusi Siswa (LDS) Asas Black

Lembar Diskusi Siswa (LDS)
Asas Black 


Mata Pelajaran    : Fisika
Pertemuan ke        : 6
Kompetensi          : 3.7  Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari

Tujuan                 :
1.      Siswa dapat membedakan mana benda yang menerima kalor dan benda yang melepas kalor melalui proses eksperimen dengan bertanggungjawab.
2.      Siswa dapat merumuskan asas Black untuk memecahkan masalah melalui diskusi dengan bertanggun jawab
3.      Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kalor melalui diskusi dengan kritis

Petunjuk        :
1.      Perhatikan tayangan vidio yang di tampilkan guru di depan kelas dengan cermat.

2.      Setelah tayangan video selesai, diskusikan pertanyaan di bawah ini dalam kelompok yang telah dibentuk.
3.      Tulislah jawaban pada lembar yang telah disediakan.
4.      Hasil diskusi dipresentasikan ke depan kelompok lain setelah waktu diskusi berakhir yaitu 3 menit.
5.      Peserta didik diperbolehkan hanya bertanya kepada guru jika kurang jelas. 



Pertanyaan    :
1.      Peristiwa apa yang dapat kalian temukan pada video tadi?


2.      Benda manakah yang melepas kalor dan yang menerima kalor? Berikan alasan kalian!


3.      Bagaimana suhu akhir campurannya?



4.      Konsep apakah yang sesuai dengan percobaan? (kalor yang dilepas dan dierima oleh lingkungan dan beker glass diabaiakan)
Rumuskan konsep tersebu secara matematis!



 

RPP Suhu, Kalor, dan Perpindahan kalor Kurikulum 2013 (microteaching)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran            : Fisika
Kelas/Semester            : X/Dua
Peminatan                   : M-IPA
Alokasi Waktu            : 4 x 3 JP

Kompetensi Inti
KI 1  : Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
KI 2  : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4 : Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.7  Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari
4.8  Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas  dan konduktivitas kalor


Indikator       
1.      Membedakan mana benda yang menerima kalor dan benda yang melepas kalor
2.      Merumuskan asas Black untuk memecahkan masalah

Tujuan Pembelajaran
                       
1.      Siswa dapat membedakan mana benda yang menerima kalor dan benda yang melepas kalor melalui proses mengamati dengan bertanggungjawab.
2.      Siswa dapat merumuskan asas Black untuk memecahkan masalah melalui diskusi dengan kritis
3.      Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kalor melalui diskusi dengan santun
4.      Siswa dapat Memecahkan masalah menggunakan asa Black melalui proses mencoba dengan cermat

Materi Ajar
Kalor (Q) adalah energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena adanya perbedaan suhu antara kedua benda. Satuan kalor adalah joule.
Q = m c ∆T                                               (1)
dengan :
Q = kalor yang diserap atau dilepas (J)
m = massa benda (kg)
c  = kalor jenis zat ( J/ kg K)
∆T = perubahan suhu (K)
a.       Kalor Jenis Zat (c) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau melepaskan suhu tiapsatu kilogram massa suatu zat sebesar 1°C atau 1K. Secara matematis dapat dituliskan:
c = Q/m ∆T                                                    (2)
Besarnya kalor jenis beberapa zat dapat Anda lihat pada Tabel 1 berikut.

Kalor jenis suatu zat menunjukkan karakteristik suatu zat. Suatu zat memiliki kalor jenis yang berbeda dengan zat lainnya. Zat yang kalor jenisnya tinggi mampu menyerap lebih banyak kalor untuk kenaikkan suhu yang rendah. Semakin besar kalor jenis suatu zat, semakin banyak kalor yang diserap atau dilepaskan, jika massa dan perubahan suhunya tetap.
b.      Kapasitas Kalor (C) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 1°C atau 1K. Secara matematis kapasitas kalor dapat dituliskan:
C = Q/∆T                                          (2)
dengan:
C = kapasitas kalor zat (J/K)
c = kalor jenis zat (J/ kg K)
Q = kalor (J)
m = massa benda (kg)
∆T = perubahan suhu (K)

c.  Asas Black menyatakan bahwa jika dua benda yang berbeda suhunya dicampur maka benda yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang jumlahnya sama dengan kalor yang diserap oleh benda yang suhunya lebih rendah. Secara matematis, asas Black ditulis:
Qlepas= Qterima                                                  (3)
dengan:
Qlepas  =  kalor yang dilepas (J)
Qterima =  kalor yang diterima (J)
Prinsip kekekalan energi pada  pertukaran kalor, seperti yang ditunjukkan pada persamaan (3), pertama kali diukur oleh Joseph Black (1728-1799), seorang ilmuan Inggris. Oleh karena itu, persamaan (3) dikenal sebagai asas Black.

Metode
·         Demonstrasi
·         Diskusi kelompok
·         Presentasi
·         ceramah
·         Penugasan

Alat/Media/Bahan
·         Alat                 : gelas, air panas, air dingin, termometer
·         Media              : LCD projector
·         Bahan ajar       : buku fisika jilid 2, Buku Fisika Penunjang Aktifitas Siswa

Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
v  Pertemuan Pertama
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
·   Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
·   Guru mengecek kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pelajaran
·   Guru menunjuk seorang siswa untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai
·   Guru memberikan apersepsi:
Guru menyuruh semua siswa untuk memegang batang besi, kayu, anggota badan, dan benda-benda yang ada disekitarnya. Apakah yang kalian rasakan? Mengapa berbeda-beda? Apakah suhu benda iu berbeda-beda?
·   Mereviu materi yang sudah disampaikan pada minggu sebelumnya.
·   Menyampaikan tujuan pembelajaran
·   Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca mencari informasi tentang tekanan zat cair melalui berbagai sumber (buku, internet, atau modul)



1  menit

2 menit




1 menit



2 menit
Kegiatan Inti
·   Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 4 siswa
·   Guru membagikan LDS kepada masing-masing kelompok.
·   Guru memberikan waktu kepada siswa untuk membaca petunjuk dalam LKS
·   Guru mengecek pemahaman siswa tentang petunjuk diskusi
·   Siswa mencermati video yang ditampilkan guru.
·   Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi menjawab pertanyaan yang ada dalam LDS
·   Guru mengarahkan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
·   Siswa mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok  di depan kelas.
·   Guru membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikirnya sendiri maupun keterampilan investigatif dan keterampilan intelektual yang mereka gunakan.
·   Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan konsep yang telah dipelajari.

1 menit




2 menit
3 menit

4 menit





3  menit
·   Guru bersama siswa menyimpulkan perumusan asas Black
·   Guru memberikan tugas rumah untuk membaca materi perpindahan kalor
·   Guru memberi penghargaan pada siswa yang dapat menyimpulkan hasil diskusi
·   Guru menutup pembelajaran dengan memberikan motivasi yang positif dan berdoa.



1 menit

Penilaian
1.      Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2.      Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Fisika Kelas X
Semarang, 24 Desember 2013
Mengetahui Kepala SMA ....                                      Guru Mata Pelajaran IPA



                                                                                                MALIASIH
..................................                                                  ............................................

NIP.                                                                            NIP. 4201411101

Monday 5 May 2014

Optika Geometri Pemantulan


Optika geometri adalah cabang ilmu pengetahuan tentang cahaya yang mempelajari sifat-sifat perambatan cahaya seperti pemantulan, pembiasan, serta prinsip jalannya sinar-sinar.
A.      Pemantulan
Pemantulan terjadi Jika sinar cahaya jatuh pada permukaan benda lalu dibalikkan kembali, kita sebut sinar itu dipantulkan.
Jenis pemantulan cahaya ada 2, yaitu:
1.      Pemantulan teratur

2.      Pemantulan baur


Hukum pemantulan:
  1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar.
  2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r).

v  Pemantulan pada cermin datar
Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada ceermin datar
  1. Bayangan  sama besar dengan benda
  2. Bayangan tegak, artinya posisi tegaknya sama dengan posisi tegaknya benda,
  3. Jarak bayangan ke cermin sama jauhnya dengan jarak benda ke cermin,
  4. Bayangan tertukar sisinya, bagian kanan benda menjadi bagian kiri bayangan,
  5. Bayangan  merupakan bayangan semu (maya), artinya tidak dapat ditangkap dengan layar.
v  Cermin Cekung
Cermin cekung adalah Cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya, permukaannya berupa cekungan, dan berupa bagian dalam dari sebuah bola. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan sinar
Sinar istimewa pada cermin cekung:
1.      Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan melalui titik fokus
2.      Sinar datang melalui titik fokus, akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3.      Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin, akan dipantulkan melalui  lintasan yang sama


Mengetahui letak bayangan cermin cekung:
Ruang benda + ruang bayangan = 5

Perhitungan bayangan pada cermin cekung


Perbesaran bayangan M didefinisikan sebagai perbandingan  antara besar atau tinggi bayangan  dengan besar atau tinggi benda.


v  Cermin Cembung
Cermin cembung adalah bagian dari sebuah bola yang memantulkan sinar dari bagian luar bola. Cermin cembung bersifat divergen, yaitu bersifat memencarkan sinar


Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung:
1.       Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan se olah dari titik fokus
2.       Sinar datang seolah menuju titik fokus, akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3.       Sinar datang melalui  titik pusat kelengkungan cermin, akan dipantulkan melalui  lintasan yang sama